aku berjalan diatas langit
selama aku diatas langit
aku melihat banyak orang yang ada di bawahku
mereka menangis
mereka meraung
mereka berteriak
mereka beradu suara
bahkan beradu fisik
menuntut kebenaran
menuntut keadilan
diatas langit dunia para kahyangan
diatas langit hidup serasa surga
dibawah langit dunia para jelata
dibawah langit hidup serasa siksa
bisakah sedikitnya orang atas langit melirik orang bawah?
apakah kekayaan itu telah membuat kalian bahagia?
tentram?
makmur?
apakah masih ada hati untuk ulurkan tangan ?
Senin, 27 Juni 2011
Sabtu, 25 Juni 2011
kehidupan
inilah kisah kehidupan diriku
bersama dengan orang-orang yang kucinta
dua kali sudah kukehilangan mereka
orang yang sangat berarti di hidupku
pertama kuputus dengan pacarku
kedua ayahku pergi tuk slamanya
rasanya seperti sepuluh kali putus
kehilangan kekasih tidak artinya
dibandingkan dengan ayah
rasa sakitnya sungguh berlipat
bila kekasih pengganti itu
sahabatku
lebih baik kalian menghilang
jangan tampak wajah kalian
tak sudi aku melihatnya
rasa pengkhianatan itu amat pahit
tak sebanding kopi pahit
jangan salahkan aku
bila suatu saat nanti
aku adalah orang berkuasa
tak sudi aku ulur tangan
jangan lagi kalian tersenyum
apa lagi tertawa
aku muak dengan sandiwara itu
karena aku adalah wanita logis
bersama dengan orang-orang yang kucinta
dua kali sudah kukehilangan mereka
orang yang sangat berarti di hidupku
pertama kuputus dengan pacarku
kedua ayahku pergi tuk slamanya
rasanya seperti sepuluh kali putus
kehilangan kekasih tidak artinya
dibandingkan dengan ayah
rasa sakitnya sungguh berlipat
bila kekasih pengganti itu
sahabatku
lebih baik kalian menghilang
jangan tampak wajah kalian
tak sudi aku melihatnya
rasa pengkhianatan itu amat pahit
tak sebanding kopi pahit
jangan salahkan aku
bila suatu saat nanti
aku adalah orang berkuasa
tak sudi aku ulur tangan
jangan lagi kalian tersenyum
apa lagi tertawa
aku muak dengan sandiwara itu
karena aku adalah wanita logis
Langganan:
Postingan (Atom)