Sabtu, 25 Juni 2011

kehidupan

inilah kisah kehidupan diriku
bersama dengan orang-orang yang kucinta
dua kali sudah kukehilangan mereka
orang yang sangat berarti di hidupku

pertama kuputus dengan pacarku
kedua ayahku pergi tuk slamanya
rasanya seperti sepuluh kali putus

kehilangan kekasih tidak artinya
dibandingkan dengan ayah
rasa sakitnya sungguh berlipat
bila kekasih pengganti itu
sahabatku

lebih baik kalian menghilang
jangan tampak wajah kalian
tak sudi aku melihatnya
rasa pengkhianatan itu amat pahit
tak sebanding kopi pahit

jangan salahkan aku
bila suatu saat nanti
aku adalah orang berkuasa
tak sudi aku ulur tangan

jangan lagi kalian tersenyum
apa lagi tertawa
aku muak dengan sandiwara itu
karena aku adalah wanita logis

5 komentar: